Powell Tours Daerah Yang Terkena Dampak Tsunami | Berita Rubah
2 min read
BANGKOK, Thailand – menteri luar negeri Colin Powell (mencari), di Asia untuk memeriksa kerusakan akibat tsunami, mengatakan pada hari Senin bahwa masalah terbesar saat ini bukanlah uang, namun bagaimana mendistribusikannya dan merencanakan rekonstruksi jangka panjang.
Upaya bantuan untuk negara-negara yang hancur akibat kapal selam gempa bumi (mencari) dan gelombang mematikan berjalan dengan baik, kata Powell pada awal kunjungannya ke Thailand, Indonesia dan Sri Lanka, tiga negara dengan kerusakan besar dan korban jiwa.
Powell mengatakan respons AS terhadap bencana tsunami semakin meningkat ketika dunia mengetahui besarnya kehancuran yang terjadi, dan ia mengatakan ia tidak melihat adanya kebutuhan mendesak untuk menambah dana federal.
“Saya tidak memperkirakan adanya peningkatan uang. Kami belum mengeluarkan uang yang telah kami janjikan sejauh ini,” kata Powell kepada wartawan di dalam pesawatnya menuju Thailand.
Di Washington, Gedung Putih mengumumkan bahwa mantan presiden Clinton dan Bush akan memimpin upaya amal swasta.
Dengan total sumbangan dan janji pemerintah internasional sekitar $2 miliar, Powell mengatakan fokus utamanya adalah membelanjakan uang tersebut dengan bijak.
Dia mengatakan dia ingin melihat langsung sebelum merekomendasikan kepada presiden apa yang harus dilakukan Amerika selanjutnya.
“Kami sudah menegaskan minggu lalu bahwa kami akan melakukan apa yang diperlukan dan kami akan meningkatkannya sesuai kebutuhan,” katanya.
Saudara laki-laki presiden, Gubernur Florida. Jeb Bush (mencari), juga memimpin tim bantuan dan pakar bencana AS yang menjelajahi wilayah tersebut bersama Powell.
“Presiden ingin kita berdua datang ke sini untuk menunjukkan komitmen Amerika terhadap negara-negara di kawasan ini dan untuk melihat situasi serta melihat apa yang masih perlu kita lakukan,” kata Powell.
Secara terpisah, Pemimpin Mayoritas Senat Bill Frist dari Tennessee mengatakan di Washington bahwa sangat penting bagi Amerika Serikat untuk memberikan bantuan.
Amerika Serikat dikritik karena lambat merespons bencana 26 Desember itu. Negara-negara lain lebih cepat memberikan bantuan dalam jumlah besar, dan Jepang sejauh ini telah melampaui jumlah bantuan sebesar $350 juta yang dijanjikan AS.
Di Thailand, Powell bertemu dengan para pemimpin senior pemerintah di Bangkok dan kemudian mengunjungi kawasan resor yang terkena dampak paling parah di Phuket. Phuket adalah salah satu pantai paling populer di sepanjang pantai Thailand bagi wisatawan Amerika dan Eropa.
Powell akan mewakili Amerika Serikat pada konferensi internasional di Jakarta. Konferensi ini akan memberikan kesempatan untuk mengatasi masalah koordinasi bantuan dan upaya pemulihan di antara banyak negara dan organisasi yang berpartisipasi, katanya.
“Tetapi saat ini menurut saya semuanya berjalan sangat baik mengingat kita hanya tinggal delapan hari lagi,” katanya.