November 6, 2025

blog.hydrogenru.com

Mencari Berita Terbaru Dan Terhangat

Polisi: Tersangka dalam rencana ledakan McDonald untuk meledakkan gereja pada Malam Natal

2 min read
Polisi: Tersangka dalam rencana ledakan McDonald untuk meledakkan gereja pada Malam Natal

Para tersangka di McDonald’s baru -baru ini berencana untuk membeli 50 ledakan untuk meledakkan gereja -gereja di Central Indonesia pada Malam Natal, kata polisi pada hari Senin.

Jenderal Kepala Kepolisian Sulawesi Selatan Firman Gani mengatakan wawancara dengan para tersangka dan pencarian rumah mereka menghasilkan rencana sebuah gereja di kota Toraja dan gelisah, termasuk TNT dan Sulfur.

Akibatnya, polisi meningkatkan keamanan di 16 gereja di Makassar, ibukota Sulawesi Selatan, di mana para tersangka dituduh pada 5 Desember membengkak seorang McDonald’s dan dealer mobil. Kedua bom itu menewaskan tiga orang dan melukai 11.

“Beberapa tersangka telah mengakui bahwa mereka berencana untuk melakukan kegiatan yang akan membentuk Malam Natal,” kata Gani. “Kelompok ini berencana untuk membeli 50 ledakan. Intrik ini juga diluncurkan oleh penemuan TNT.”

Tidak ada yang menerima tanggung jawab atas serangan Makassar, tetapi polisi fokus pada kelompok Islam yang keras, Laskar Jundullah, yang pemimpinnya, Agus Dwikarna, dipenjara di Filipina karena memiliki tanaman plastik C-4.

Laskar Jundullah digambarkan sebagai sayap bersenjata komite untuk menetapkan hukum syariah Islam di Sulawesi Selatan. Laskar Jundullah juga terkait dengan Jemaah Islamiyah – Kelompok teror tampaknya bertanggung jawab atas ledakan Bali 12 Oktober.

Beberapa tersangka diduga menjadi bagian dari kelompok itu dan polisi mengklaim bahwa mereka menemukan bukti yang memberatkan di rumah -rumah anggota Laskar Jundullah, termasuk rencana untuk membentuk negara Islam – tujuan Jemaah Islamiyah.

Menurut polisi, mereka juga memutuskan bahwa beberapa tersangka McDonald adalah kolaborator pembom Bali dan bersentuhan sebelum serangan Bali, meskipun mereka mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pemboman itu terkait.

Di Bali, juru bicara kepolisian Brig. Jenderal Edward Aritonang mengatakan polisi menemukan sekitar 40 kantong kalium klorat – bahan kimia yang digunakan dalam kembang api – di rumah Jawa Timur seorang teman Bali yang mengebom Amrozi yang mencurigakan. Polisi telah menangkap dua orang, diidentifikasi hanya sebagai BD dan AR, yang diduga menyembunyikan materi yang membosankan untuk Amrozi.

“Polisi telah menemukan sekitar 40 mobil kalium Chloor yang diberikan Amrozi kepada seorang teman September lalu,” kata Aritonang. “Dua orang ditanya tentang apakah mereka tahu materi itu berbahaya dan mengapa mereka tidak memberi tahu polisi tentang materi itu.”

Data SDY

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.