Pesawat Angkatan Laut menembak jatuh pesawat perang Suriah yang menyerang pemberontak yang didukung AS
2 min readSebuah jet tempur Angkatan Laut AS menembak jatuh sebuah pesawat tempur pemerintah Suriah setelah menyerang pesawat tempur dukungan Washington di dekat ibu kota de facto ISIS, Raqqa, kata koalisi pimpinan AS pada Minggu.
Dalam sebuah pernyataan, markas besar koalisi di Irak mengatakan bahwa F/A-18E Super Hornet menembak jatuh Su-22 Suriah yang menjatuhkan bom di dekat posisi yang dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Pernyataan itu mengatakan pesawat koalisi “melakukan unjuk kekuatan” untuk menghalau serangan pasukan pemimpin Suriah Bashar al-Assad terhadap SDF di kota Ja’Din, selatan Tabqah.
Foto tak bertanggal ini menunjukkan F/A-18E Super Hornet di atas kapal USS George HW Bush di Laut Mediterania (Twitter/Departemen Pertahanan AS)
Koalisi mengatakan penembakan itu terjadi “sesuai dengan aturan keterlibatan dan pertahanan kolektif pasukan mitra koalisi.”
Pernyataan itu mengatakan bahwa “sejumlah pejuang SDF” terluka dalam serangan rezim tersebut, namun tidak menjelaskan lebih lanjut. Koalisi juga mengatakan para pejabat Rusia telah dihubungi melalui hotline khusus “de-konflik” dalam upaya menghentikan serangan tersebut.
“Misi koalisi adalah mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah,” kata pernyataan itu. “Koalisi tidak berusaha untuk melawan rezim Suriah, Rusia atau pasukan pro-rezim yang telah bekerja sama dengan mereka, namun tidak akan ragu untuk membela pasukan koalisi atau mitranya dari ancaman apa pun.”
Pernyataan itu selanjutnya menyerukan semua pihak dalam perang saudara enam tahun yang kompleks dan berdarah di Suriah untuk “memfokuskan upaya mereka pada kekalahan ISIS, yang merupakan musuh bersama dan ancaman terbesar bagi perdamaian dan keamanan regional dan global.”
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Fox News bahwa Super Hornet yang menembak jatuh jet Suriah didasarkan pada USS George HW Bush, yang saat ini beroperasi di Mediterania. Pejabat itu tidak mengatakan senjata apa yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat Suriah tersebut.
Pasukan AS bentrok dengan pesawat sekutu Suriah di wilayah tersebut awal bulan ini. Pada tanggal 8 Juni, para pejabat AS melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak yang diyakini terkait dengan pasukan Hizbullah yang didukung Iran menembaki pasukan yang didukung AS dan ditembak jatuh oleh jet tempur AS. Insiden itu terjadi di Suriah selatan dekat sebuah pangkalan tempat koalisi pimpinan AS melatih pemberontak Suriah melawan kelompok ISIS.
Seorang juru bicara militer di Pentagon mengatakan pada saat itu bahwa drone tersebut membawa lebih banyak senjata dan dianggap sebagai ancaman langsung, sehingga memicu penembakan.
Beberapa jam sebelumnya, AS telah mengebom pemerintah Suriah dan pasukan sekutunya di dalam kawasan lindung di wilayah tersebut, menandai peningkatan tajam bentrokan antara koalisi dan pasukan pro-pemerintah Suriah di sana.
Pada bulan April, Angkatan Laut AS meluncurkan 59 rudal jelajah yang menargetkan pangkalan udara Suriah dari dua kapal perusak di Mediterania setelah serangan senjata kimia oleh pasukan Assad.
Lucas Tomlinson dari Fox News dan Hollie McKay dari FoxNews.com berkontribusi pada laporan ini. Associated Press juga berkontribusi pada laporan ini.