Penggalangan dana Partai Republik di Ohio mengakui bahwa dana tersebut disalurkan secara ilegal untuk kampanye Bush
2 min read
TOLEDO, Ohio – Seorang penggalang dana terkemuka dari Partai Republik yang menjadi pusat skandal politik di Ohio pada hari Rabu mengubah pengakuannya menjadi bersalah atas tuduhan federal bahwa ia menyalurkan sumbangan ilegal untuk kampanye terpilihnya kembali Presiden Bush.
Tom Tidak Adaseorang pedagang koin langka, masih didakwa dengan investasi koin senilai $50 juta yang ia kelola untuk dana kompensasi pekerja negara. Skandal investasi ini sangat mempermalukan Partai Republik di Ohio dan memberi peluang lebih besar bagi Partai Demokrat untuk memenangkan jabatan negara bagian tahun ini, termasuk jabatan gubernur, yang telah berada di bawah kendali Partai Republik sejak tahun 1991.
Noe yang pernah menjadi tokoh politik berpengaruh yang juga menggalang dana untuk sejumlah anggota Partai Republik di Ohio, mengaku mengatur skema sumbangan untuk memenuhi janjinya menghasilkan $50.000 untuk penggalangan dana Bush. Pada tanggal 10 Mei, dia meminta izin untuk mengubah pengakuan tidak bersalahnya.
Dia mengatakan pada hari Rabu bahwa dia memutuskan untuk mengaku bersalah untuk “menyelamatkan keluarga saya dan teman-teman tersayang” dari cobaan berat di persidangan.
Dia didakwa melampaui batas kontribusi kampanye federal, memanfaatkan pihak lain untuk memberikan kontribusi, dan menyebabkan tim kampanye Bush mengajukan pengembalian dana kampanye palsu.
Jaksa federal mengatakan pada bulan Oktober bahwa kasus ini merupakan skema pencucian uang kampanye terbesar yang dituntut berdasarkan undang-undang reformasi keuangan kampanye tahun 2002, yang membatasi sumbangan.
Jaksa mengatakan Noe memberikan $45.400 secara langsung atau tidak langsung kepada 24 teman dan rekannya, yang memberikan kontribusi kampanye atas nama mereka sendiri, sehingga dia dapat melampaui batas $2.000 untuk kontribusi individu.
Menurut jaksa, Noe menulis beberapa cek untuk menghindari kecurigaan. Semua cek ditulis dalam delapan hari menjelang penggalangan dana pada bulan Oktober 2003 di sebuah hotel di pusat kota Columbus.
Setahun kemudian, kemenangan Bush di Ohio memberinya Gedung Putih. Pihak berwenang mengatakan komite kampanyenya tidak mengetahui dugaan skema sumbangan tersebut.
Penyelidik mengatakan Noe membujuk teman-teman dan rekannya untuk mengisi kartu sumbangan dan formulir yang secara palsu menyatakan bahwa mereka sendiri yang memberikan sumbangan. Akibatnya, komite kampanye Bush tanpa sadar menyerahkan laporan kampanye palsu kepada Komisi Pemilihan Umum Federal, kata dakwaan tersebut.
Di antara orang-orang yang menyumbangkan uang yang berasal dari Noe adalah beberapa pejabat di wilayah Toledo dan seorang mantan walikota. Pengacara ketiganya mengatakan mereka tidak terancam dituntut karena bekerja sama dengan penyidik.
Penyelidik tidak dapat menentukan apakah Noe menggunakan uang dari dana koin negara untuk sumbangan kampanye.