Mantan Direktur CDC Menolak Teori Kejadian Alami COVID yang Didorong oleh Fauci
2 min readMantan Direktur CDC Robert R. Redfield mengatakan kepada Fox News bahwa dia masih tidak setuju dengan hipotesis yang diajukan Biden COVID Menasihati Dr. Anthony Fauci dan pihak lain yang mengklaim bahwa virus corona berevolusi secara alami dan bukan muncul dari laboratorium Tiongkok.
Fauci baru-baru ini mengatakan kepada Fox News bahwa dia memiliki “pikiran terbuka” tetapi masih mempercayai hipotesis kejadian alami, setelah sebelumnya menolak teori kebocoran laboratorium dan hanya menganggapnya sebagai klaim “benda berkilau”.
Redfield mengatakan kepada “The Story” pada hari Senin bahwa meskipun para ilmuwan mempunyai kesimpulan yang berbeda, dia sangat yakin bahwa virus SARS-CoV-2 berasal dari Institut Teknologi Wuhan di Hubei, Tiongkok.
GREEN MENGELOLA ‘GUISE’ BARU UNTUK MERKANTILISME; AKAN MENYEBABKAN INSTABILITAS GLOBAL: PRESIDEN WARISAN
Dr Robert Redfield di Gedung Putih. (Foto AP/Alex Brandon)
Dia membandingkan COVID dengan virus corona sebelumnya yang menjadi epidemi, seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) sekitar satu dekade yang lalu, dan mencatat bahwa tidak ada penularan yang benar-benar ‘dipelajari’ yaitu menular dari orang ke orang. orang dengan cara yang sama.
“Jadi sungguh luar biasa bahwa virus ini menjadi salah satu virus yang paling mudah menular pada manusia. Dan saya masih berpendapat hal itu terjadi karena virus ini telah dididik bagaimana cara menginfeksi jaringan manusia,” kata Redfield.
DEMOKRAT SAAT INI TAMPAKNYA TERGUNA UNTUK MENGHASILKAN MEREKA SEPERTI PENDUDUK: DOMENECH
Dr. Anthony Fauci, Kepala Penasihat Medis Gedung Putih. (Foto AP/Carolyn Kaster) (Foto AP/Carolyn Kaster)
Redfield menambahkan bahwa laboratorium yang sama di Wuhan pernah menjadi subjek laporan pada tahun 2014 ketika laboratorium tersebut mengklaim bahwa virus yang dibawa oleh kelelawar telah dilatih untuk berikatan dengan reseptor manusia.
“Saya kecewa dengan NIH karena tidak memimpin evaluasi objektif sejak awal,” tambahnya. “Saya pikir ini benar-benar bertentangan dengan sains di mana mereka mengambil posisi yang sangat kuat bahwa orang-orang seperti saya yang melakukan konspirasi hanya karena kita memiliki hipotesis ilmiah yang berbeda.”
KLIK UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI BERITA FOX
Redfield menyesalkan politisasi pandemi ini karena tekanan yang diberikan kepada para ilmuwan yang mencari pendekatan yang murni ‘objektif’ dalam mempelajari asal usul pandemi ini.
“Saya sangat kecewa dengan komunitas ilmiah yang dipimpin oleh NIH yang benar-benar berusaha keras sejak awal untuk mencoba mengabaikan siapa pun di antara kita yang memiliki hipotesis berbeda,” katanya.