Mantan anggota Kongres Foley yang dipermalukan hadir di pemakaman ayahnya
2 min read
PANTAI KELAPA BARAT, Florida – Seorang mantan anggota Kongres dari Partai Republik menangis pada hari Sabtu ketika ia menyampaikan pidato di makam ayahnya, mengacu pada pengunduran dirinya dari Kongres di tengah skandal seks internet yang mengecewakan ayahnya.
“Saya sangat mengecewakannya,” kata mantan SU Reputasi. Tandai Foley ucapnya sambil menangis, dikelilingi sekitar 50 teman dan keluarga. “Tapi dia pria yang baik.”
Edward Foley, seorang pendidik lama, meninggal pada hari Selasa karena komplikasi kanker. Dia berusia 85 tahun.
Ayah dan anak tersebut telah memiliki hubungan dekat selama bertahun-tahun, meskipun mantan anggota kongres tersebut berada di fasilitas perawatan terpencil di Arizona pada minggu-minggu terakhir kehidupan Edward Foley.
Dia memeriksakan diri pada tanggal 1 Oktober untuk apa yang menurut pengacaranya adalah perawatan untuk “alkoholisme dan masalah perilaku lainnya.” Sejak itu, dia tidak terlihat di depan umum sampai dia kembali ke Florida untuk menghadiri acara peringatan ayahnya pada Jumat malam.
Foley mengundurkan diri dari Kongres pada 29 September setelah dihadapkan pada pesan komputer seksual eksplisit yang dia kirimkan ke halaman remaja pria yang bekerja di Capitol Hill.
Edward Foley sering berkampanye bersama putranya hingga ia didiagnosis menderita kanker pada tahun 2003. Mark Foley kemudian membatalkan pencalonannya sebagai anggota Senat AS, dengan mengatakan bahwa dia perlu bersama keluarganya. Keputusan untuk mundur dari pencalonan juga terjadi tak lama setelah surat kabar alternatif melaporkan bahwa Mark Foley adalah seorang gay. Foley mengecam tuduhan tersebut sebagai rumor yang disebarkan oleh lawan politiknya, namun dia menolak menjawab pertanyaan apakah dia homoseksual.
“Itu adalah masa yang sangat sulit,” kata Foley kepada The Associated Press pada hari Jumat.
Tak lama setelah Foley menjalani perawatan, pengacaranya mengumumkan bahwa dia gay, menderita alkoholisme dan dianiaya oleh seorang pendeta saat remaja putra altar di Florida.
Putaran. Anthony Mercieca, yang pensiun ke Malta, mengaku melakukan pertemuan yang tidak pantas dengan Foley, termasuk memijatnya dalam keadaan telanjang dan bermesraan dengannya, namun dia menyangkal berhubungan seks dengan Foley. Pejabat Gereja sedang menyelidiki apakah Mercieca melakukan kontak yang tidak pantas dengan orang lain.
Pihak berwenang Florida telah membuka penyelidikan kriminal mengenai apakah Foley melanggar hukum terkait komunikasinya yang mengerikan dengan para remaja. Otoritas federal juga sedang menyelidikinya.
Pengacara Foley mengatakan dia tidak pernah melakukan kontak seksual yang tidak pantas dengan anak di bawah umur. Sementara itu, komite etika DPR sedang menyelidiki apakah pejabat senior Partai Republik menyembunyikan apa yang mereka ketahui tentang pesan komputer tersebut.