Latihan Pikiran untuk Atlet | Berita Rubah
3 min read
                Saya yakin semua orang pernah mengalaminya: Anda berlari, bersepeda, atau bermain tenis dalam jangka waktu yang wajar dan meskipun Anda tahu tubuh Anda dapat melanjutkan, keinginan Anda untuk melanjutkan terkubur di suatu tempat dalam pikiran Anda.
Saat itulah semua keraguan dan pertanyaan mulai muncul: “Mengapa saya melakukan ini?” “Bukankah aku hanya mengambil waktuku saja?” “Aku bisa saja berhenti di sini, pulang, dan minum bir.”
Tiba-tiba semua rencana yang bermaksud baik itu mulai gagal dan lari 10K Anda menjadi 5K atau 50 putaran Anda menjadi 30. Jadi apa yang terjadi? Apa yang berubah dalam beberapa saat itu?
Jawabannya: Pikiran Anda telah berubah. Anda tidak perlu berlatih lama-lama sebelum Anda menyadari bahwa bukan hanya tubuh Anda saja yang perlu Anda latih; Anda juga perlu melakukan sesuatu yang disebut pelatihan pikiran untuk para atlet. Tanyakan kepada atlet sukses mana pun dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa memenangkan perlombaan atau mencapai tujuan itu bukan hanya tentang kekuatan fisik, namun juga memiliki tekad mental untuk terus maju ketika keadaan menjadi sulit.
Jadi bagaimana Anda belajar mengendalikan diri? Lebih dari itu, bagaimana pelatihan otak untuk atlet dapat membantu Anda sukses?
Berikut tiga saran latihan otak yang dapat Anda masukkan ke dalam program olahraga Anda:
1. Perkenalkan diri Anda dalam Aksi
Ini adalah praktik yang mudah dan alami bagi kebanyakan orang, namun para psikolog telah menunjukkan bahwa ini sebenarnya dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan Anda. Mereka melakukan penelitian dengan orang-orang yang sedang belajar dart, di mana beberapa orang benar-benar berlatih sementara yang lain hanya membayangkan mereka sedang berlatih.
Meski terdengar aneh, orang-orang yang hanya berpikir bahwa mereka telah berlatih mengalami kemajuan hampir sama dengan mereka yang benar-benar bermain. Sekarang saya tidak menyarankan Anda berhenti berolahraga dan hanya duduk di ruang tamu dan memikirkannya. Namun, pertimbangkan potensi menambahkan setengah jam ekstra pada latihan Anda yang didedikasikan untuk melatih pikiran setelah tubuh Anda kelelahan.
2. Bayangkan Anda sedang berjuang
Sebagian besar dari kita tidak mempunyai masalah membayangkan melewati garis finis itu dan disambut sorak-sorai teman dan pengagum. Faktanya, fantasi ini seringkali sulit dihentikan. Namun, yang bisa lebih membantu Anda adalah dengan mempraktikkan latihan mental dengan membayangkan diri Anda sedang berjuang. Luangkan waktu untuk memahami bahwa ini bukanlah perjuangan yang mudah.
Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan yang akan Anda tanyakan pada diri sendiri ketika Anda sedang berjuang. Jawablah mereka saat itu juga selagi pikiran Anda tidak diganggu oleh rasa sakit, nyeri dan kelelahan. Dengan begitu, ketika Anda benar-benar berada dalam masalah, Anda dapat memikirkan kembali dan membungkam suara-suara keraguan tersebut dengan jelas dan percaya diri.
Lebih lanjut dari AskMen.com:
Pelatihan Olahraga: Bagaimana Atlet Ditumbuhkan
Menangkan di tempat kerja menggunakan Psikologi Olahraga
Makanan yang meningkatkan kekuatan otak
3. Belajar berhenti berpikir
Anehnya, sering kali pemikiran berlebihan menghalangi kesuksesan. Kebanyakan orang pernah mengalami “zona”, yaitu saat-saat ketika tubuh Anda bereaksi terhadap suatu situasi tanpa diganggu oleh otak Anda. Monolog internal terhenti untuk sementara dan segala sesuatunya tampak berfungsi dalam harmoni yang sempurna. Banyak orang tidak menyadari bahwa ini adalah keterampilan yang bisa Anda kembangkan. Cobalah sesekali meluangkan waktu untuk duduk di tempat yang tenang dan berkonsentrasi pada diri sendiri; pernapasan Anda adalah awal yang baik.
Setiap kali Anda mendapati diri Anda terganggu oleh suatu pikiran, luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan apa yang Anda pikirkan, lalu kembali fokus pada diri sendiri. Para samurai di Jepang mempelajari pentingnya jenis latihan ini, menjadikan mereka salah satu pejuang yang paling ditakuti dalam sejarah.
Untuk kecintaan pada permainan
Meskipun latihan otak tidak akan pernah menggantikan latihan yang berat, latihan ini sering kali dapat membantu melengkapi program Anda, memberi Anda keunggulan ekstra saat Anda sangat membutuhkannya. Pelatihan otak yang terintegrasi ke dalam program pelatihan yang baik benar-benar dapat membuat perbedaan tidak hanya dalam performa Anda, namun juga kenikmatan olahraga Anda.