Kontestan Miss Universe meningkatkan kekhawatiran bahwa mereka diduga harus telanjang untuk ‘pemeriksaan tubuh’
3 min readBARUAnda sekarang dapat mendengarkan artikel Fox News!
Setidaknya tujuh kontestan Miss Universe Indonesia telah melaporkan petugas kontes ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual, mengklaim bahwa mereka dipaksa membuka pakaian untuk “penggeledahan tubuh”, kata pengacara para kontestan.
Tujuh finalis dalam kompetisi yang berlangsung antara 29 Juli dan 3 Agustus di Jakarta mengaku mereka dipaksa melepas pakaian dan pakaian dalam mereka agar petugas bisa “memeriksa bekas luka, selulit, atau tato di tubuh mereka,” kata pengacara peserta, Mellisa Anggraini, kepada AFP.
Pemeriksaan tersebut rupanya dilakukan di depan sekitar dua lusin orang lainnya, termasuk laki-laki, di ballroom Hotel Sari Pacific, tempat kompetisi diadakan, kata Anggraini.
“Kami memperoleh sejumlah bukti, bahkan video yang menunjukkan penyelenggara melakukan ‘penggeledahan tubuh’,” tambah pengacara tersebut.
PUERTO RICAN MISS UNIVERSE PAGEANT KONDI KONTESTAN TRANSGENDER PERTAMA KE
Melissa Anggraini, pengacara kontestan kontes Miss Universe Indonesia yang mengajukan pengaduan menuduh penyelenggara lokal melakukan pelecehan, berbicara kepada media di Mapolres Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. (Foto AP/Tatan Syuflana)
Ia menambahkan, lima peserta yang digeledah mengaku difoto dalam keadaan topless.
“Ketika mereka meminta saya membuka bra… Saya kaget! Tapi saya tidak bisa bicara atau menolak,” kata salah satu peserta, Prisila Ribka Jelita, 23, dalam wawancara dengan The Associated Press. “Ketika saya mencoba menutupi dada saya dengan tangan, saya malah dimarahi dan dibentak.”
“Saya benar-benar bingung, gugup dan terhina, apalagi saya disuruh mengangkat kaki kiri saya di atas kursi” untuk pemeriksaan bagian dalam kakinya, tambah Jelita, salah satu klien Anggraini.
HAKIM MISS UNIVERSE MENOLAK PRESIDEN VENEZUELA MADURO TENTANG PENGAKUAN TENAGA KERJA
Pengacara para kontestan mengatakan mereka tidak sadar akan menjalani pemeriksaan tubuh dan yakin mereka hanya bertemu di ballroom untuk bertanding. Dia menambahkan bahwa lebih banyak kontestan mungkin akan mengajukan keluhan serupa tentang dugaan pemeriksaan tubuh.
Sehubungan dengan tuduhan tersebut, Organisasi Miss Universe mengumumkan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada hari Selasa bahwa mereka memutuskan hubungan dengan pewaralabanya di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, serta direktur Miss Universe Indonesia dan Miss Universe Malaysia, Poppy Capella.
Para kontestan menghadiri kontes Miss Universe ke-71 di New Orleans Morial Convention Center pada 14 Januari 2023. (Jason Kempin/Getty Images)
“Mengingat apa yang kami pelajari di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa franchise ini tidak memenuhi standar dan etika merek kami,” kata Organisasi Miss Universe dalam pernyataan yang diposting di X.
Organisasi tersebut juga mengatakan mereka membatalkan kontes Miss Universe Malaysia tahun ini karena pemegang waralaba yang sama memiliki lisensi untuk menyelenggarakan kontes tersebut.

Kontestan di tingkat negara bagian pada kontes Miss Universe ke-71 di New Orleans, Louisiana, 14 Januari 2023. (Reuters/Jonathan Bachman/ File foto)
Mantan direktur Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, mengatakan di media sosial bahwa dia tidak mengetahui tentang pemeriksaan tubuh yang dilaporkan dan tidak terlibat, lapor AP. Dia juga mengutuk “kekerasan dan pelecehan seksual”.
Kontestan MISS UNIVERSE mengaku kena ‘BODY CHECKS’.
Organisasi Miss Universe berterima kasih kepada para kontestan yang menyuarakan “keberanian” mereka dan menekankan bahwa kontes tersebut tidak mengharuskan kontestan diukur atau ditimbang untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut.
“Kepada para wanita yang muncul dari kontes Indonesia, kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami,” lanjut pernyataan tersebut.

Miss Indonesia, Laksmi De Neefe Suardana berjalan di atas panggung pada kontes penyisihan Miss Universe ke-71 pada 11 Januari 2023, di New Orleans, Louisiana. (Josh Brasted/Getty Images)
KLIK DI SINI UNTUK MENGUNDUH APLIKASI FOX NEWS
Polisi Jakarta saat ini sedang menyelidiki tuduhan tersebut, menurut AFP. Indonesia adalah rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, dan dikenal luas sebagai negara toleran yang menghormati kebebasan berekspresi, AP melaporkan.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.