Hakim menghentikan pemilihan juri dalam kasus Jessica Lunsford
2 min read
TAVARES, Fla. – Seorang hakim pada hari Kamis menghentikan persidangan pembunuhan terhadap seorang terpidana pelaku kejahatan seksual yang dituduh mengubur hidup-hidup seorang gadis berusia 9 tahun yang meninggal karena mati lemas karena sulitnya menemukan juri yang tidak terpapar pada laporan media atau yang lainnya tidak. pembahasan kasus tersebut.
John Evander CoueyPengakuan yang direkam bahwa dia membunuh Jessica Lunsford dan rincian lainnya mendapat liputan media luas. Hakim Wilayah Ric Howard membatalkan pengakuan tersebut sebelum persidangan karena penyelidik mengabaikan permintaan Couey untuk berbicara dengan pengacara selama interogasi.
Pengacara menghabiskan tiga hari minggu ini untuk menyaring calon juri yang mengetahui laporan berita tentang kasus tersebut. Howard memindahkan pemilihan juri ke Tavares di Lake County karena publisitas yang meluas di Citrus County, tempat dugaan kejahatan terjadi dan tempat jenazah Jessica ditemukan pada Maret 2005.
Klik di sini untuk mengunjungi Pusat Kejahatan FOXNews.com.
Namun Howard mengatakan pada hari Kamis bahwa kasus tersebut harus dipindahkan ke luar wilayah peradilan yang mencakup wilayah di Florida tengah.
Jaksa Negara Bagian Brad King mengatakan sidang kemungkinan tidak akan dijadwal ulang hingga musim gugur. Pengacara Couey menolak berkomentar.
“Sistem ini dibentuk dan dirancang untuk memastikan tercapainya peradilan yang adil, dan dalam kasus khusus ini hal tersebut akan menjadi permasalahan,” kata King.
Ayah Jessica, Mark Lunsfordtidak menanggapi pesan yang tertinggal di ponselnya pada hari Kamis.
Couey (47) didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, penyerangan seksual terhadap anak, penculikan dan perampokan. Dia mengaku tidak bersalah. Jaksa mengatakan mereka yakin bukti fisik dan pernyataan Couey selain pengakuan akan cukup untuk menghukumnya dan menjamin hukuman mati.
Saat pemilihan juri, calon juri yang menyebutkan pengakuan tersebut langsung dibubarkan.
Upaya pengacara untuk memilih panel yang tidak memihak semakin rumit pada Kamis pagi ketika 11 orang lagi yang telah dipilih untuk publisitas praperadilan mengakui bahwa mereka telah mendengar atau melihat sesuatu tentang kasus tersebut sejak pemilihan juri dimulai pada hari Senin.
Seorang pria mengatakan kepada wartawan setelahnya bahwa dia bermimpi tentang Jessica setelah mendengar orang membicarakan kasus tersebut di tempat kerja.
Sehingga tersisa 46 orang untuk tahap kedua, ketika pengacara berencana untuk menanyai mereka tentang sikap mereka terhadap hukuman mati dan topik lainnya. Howard kemudian mengatakan dia ingin menyita juri setelah terpilih, menyebabkan beberapa calon juri mengungkapkan kekhawatirannya.