‘Ditulis dari sejarah’ oleh Senator. Mike Lee
2 min read
DARI PENERBIT: Pada masa-masa awal bangsa kita, sejumlah pahlawan tanpa tanda jasa—termasuk wanita, budak, dan seorang kepala suku Iroquois—memberikan kontribusi penting bagi republik kita. Mereka mempelopori ide-ide yang menghasilkan Bill of Rights, pemisahan kekuasaan dan penghapusan perbudakan. Namun wajah mereka tidak tercetak di mata uang kita atau diukir di tebing mana pun. Sebaliknya, mereka justru dipinggirkan, dibungkam, atau dilupakan—terkadang karena sejarah, terkadang karena disengaja.
Di tengah perdebatan mengenai Konstitusi, beberapa pendiri negara memperingatkan bahayanya memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada pemerintah pusat. Meskipun mereka tidak memenangkan setiap pertempuran, kelompok Anti-Federalis dan sekutunya berhasil membangun sistem checks and balances untuk melindungi rakyat dari pemerintah federal yang mengganggu. Tokoh-tokoh lain yang terlupakan bukanlah politisi, namun mempengaruhi sejarah Amerika melalui pemikiran dan tindakan mereka. Namun generasi-generasi berikutnya telah melupakan pesan mereka, sehingga mengarah pada terciptanya birokrasi federal yang luas yang tidak diakui atau diinginkan oleh para pendiri kita.
Senator Mike Lee, salah satu penentang pemerintah federal yang kejam dan paling konsisten, menceritakan kisah para pahlawan kebebasan yang terlupakan. Di halaman ini Anda akan mempelajari kisah nyata para pendiri seperti…
• Aaron Burr yang digambarkan sebagai penjahat dalam musikal populer Hamilton dan buku-buku sejarah, namun kenyataannya adalah sosok yang jauh lebih rumit yang berjuang melawan penyalahgunaan kekuasaan eksekutif.
• Mercy Otis Warren, salah satu penulis perempuan paling terkemuka dalam Revolusi dan anak didik John Adams, yang terlibat dalam perdebatan sengit menentang pelanggaran kekuasaan federal dan akhirnya memutuskan hubungan dengan Adams karena ketakutannya terhadap Konstitusi.
• Canasatego, seorang kepala suku Iroquois yang kata-katanya mengajarkan Benjamin Franklin prinsip-prinsip dasar di balik pemisahan kekuasaan.
Gerakan kerakyatan yang mengantarkan Partai Republik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2010 dan 2016 dipimpin oleh orang-orang Amerika yang menemukan kembali keagungan Konstitusi dan mengetahui kisah-kisah Hamilton, Madison, dan Washington. Namun kita juga harus mengetahui nama-nama peserta tandingan yang melakukan protes terhadap mereka dan yang tidak tercatat dalam sejarah. Seandainya kita mengetahui perjuangan heroik para pendiri negara yang hilang ini, kita tidak akan pernah memiliki pemerintahan yang terlalu besar, terlalu kuat, dan tidak responsif terhadap warganya. Kabar baiknya adalah belum terlambat untuk mengingat dan kembali ke prinsip awal kita. Memulihkan ingatan orang-orang yang hilang ini akan menjadi pukulan telak bagi pemerintahan besar.