Bentrokan di perbatasan Afghanistan menewaskan 18 orang
2 min read
PESHAWAR, Pakistan – Tentara Pakistan memerangi militan di wilayah suku di barat laut dekat perbatasan Afghanistan, kata militer pada Minggu. Delapan belas orang, termasuk satu tentara, tewas dalam bentrokan tersebut.
Sebuah pernyataan militer mengatakan beberapa korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, sementara seorang pejabat militer mengatakan kepada AP bahwa mayoritas korban tewas adalah perempuan dan anak-anak yang diyakini merupakan anggota keluarga militan.
Pertempuran pecah pada Sabtu malam ketika para militan mencoba melarikan diri dengan dua kendaraan sementara tentara menggeledah rumah-rumah di dekatnya. Miran Shah (pencarian), kota utama di Waziristan Utara, kata Departemen Hubungan Masyarakat Antar-Layanan militer dalam sebuah pernyataan.
Para pengemudi mengabaikan perintah untuk menepi. Sebaliknya, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan granat ke arah pasukan, menewaskan satu orang, kata pernyataan yang dikeluarkan Rawalpindi (pencarian), kota tempat tentara bermarkas.
Tentara membalas tembakan, menghancurkan salah satu kendaraan dengan roket yang menyulut gudang amunisi di dalamnya. Empat tersangka militan, diyakini berasal Kazakstan ( cari ) atau di tempat lain di Asia Tengah, dan 12 pendukung lokal mereka ditangkap.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa beberapa wanita dan anak-anak tewas dalam baku tembak tersebut.
Namun seorang pejabat militer di kota barat laut Peshawar, dekat perbatasan Afghanistan, mengatakan tanpa menyebut nama bahwa mayoritas korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Pejabat itu mengatakan 15 perempuan dan anak-anak tewas, semuanya diyakini adalah anggota keluarga tersangka.
Pernyataan militer mengatakan empat paspor Kazakh, amunisi dalam jumlah yang tidak ditentukan, bahan peledak, detonator dan instruksi untuk membuat alat peledak rakitan disita dari tempat kejadian.
Para pejabat keamanan mengatakan ratusan militan Arab, Asia Tengah dan Afghanistan, yang dikatakan terkait dengan jaringan teror al-Qaeda, berada di wilayah suku Waziristan Utara dan Selatan yang berbatasan dengan Afghanistan. Tentara dan pasukan paramiliter melakukan beberapa operasi untuk memburu para militan.
Pakistan, sekutu utama Amerika Serikat dalam perang melawan teror, telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah perbatasan.
Pasukan Pakistan pada hari Jumat menemukan mayat 24 orang yang diduga militan Taliban tewas dalam pertempuran dengan tentara AS dan Afghanistan. Pakistan mengatakan pertempuran itu terjadi di sisi perbatasan Afghanistan yang terjal, yang tidak ditandai dengan jelas.
Militer Pakistan mengatakan mereka yakin para pejuang tersebut mungkin mencoba memasuki Waziristan Utara ketika mereka terbunuh. Para pejabat Afghanistan dan AS mengatakan pemberontak Taliban sering melakukan serangan dari wilayah Pakistan, meski Pakistan membantahnya.