Angkatan Darat melaporkan keempat tentara tewas dalam kecelakaan helikopter Black Hawk di Gunung Colorado
2 min read
LEADVILLE, Colorado – Empat tentara tewas setelah helikopter Black Hawk jatuh di gunung tertinggi kedua Colorado selama misi pelatihan, kata Komando Operasi Khusus Angkatan Darat pada Kamis.
Helikopter itu jatuh di dekat puncak Gunung Massive setinggi 14.421 kaki pada Rabu sore.
Pihak militer awalnya mengatakan dua orang tewas, satu terluka dan satu hilang. Pria yang hilang ditemukan tewas pada Rabu malam, dan pria yang terluka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit pada Rabu, Letkol. John Clearwater, juru bicara komando di Fort Bragg, NC, mengatakan.
Semuanya adalah tentara pria dari Fort Campbell, Ky., katanya. Nama mereka belum dirilis.
Para kru dilatih dalam kondisi pegunungan tinggi, “seperti lingkungan tempat mereka beroperasi di Afghanistan,” kata Clearwater, seraya menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah kru tersebut pernah bertugas di sana.
Helikopter tersebut ditugaskan ke Resimen Penerbangan Operasi Khusus (Udara) ke-160 di Fort Campbell. Prajurit di Angkatan 160 dikenal sebagai “penguntit malam” karena mereka berspesialisasi dalam operasi malam hari. Situs web resimen tersebut mengatakan pasukan ke-160 telah melakukan operasi tempur di Irak dan Afghanistan.
Penerbangan hari Rabu dimulai di Pangkalan Angkatan Udara Peterson di Colorado Springs, yang berjarak sekitar 90 mil sebelah timur Mount Massive.
Penyebab kecelakaan itu belum diungkapkan. Perekam penerbangan Black Hawk ditemukan dan tim investigasi dari Fort Rucker, Ala., berada di lokasi kecelakaan pada hari Kamis, kata Clearwater.
MH-60 Black Hawk secara teratur digunakan untuk misi infiltrasi dan membawa pasokan ke pasukan operasi khusus di lapangan, menurut situs web unit tersebut. Helikopter ini juga digunakan untuk penyelamatan dan evakuasi medis, dan versi bersenjata digunakan untuk pengawalan dan dukungan tembakan.
Tidak semua helikopter bisa terbang di ketinggian. Hal ini karena udaranya lebih tipis sehingga memerlukan helikopter yang lebih bertenaga untuk mencapai daya angkat yang dibutuhkan agar tetap mengudara.
Para prajurit seharusnya mendapat oksigen tambahan pada ketinggian itu, kata Brian Cutler, asisten kepala pilot di Guidance Helicopter Inc., sebuah sekolah pelatihan helikopter sipil di Prescott, Arizona. Namun dia mengatakan Black Hawk dapat bekerja dengan baik di daerah pegunungan.
“Pesawat ini cukup lengkap untuk terbang pada ketinggian tersebut,” kata Cutler, yang tidak memiliki latar belakang militer.
Cuaca di Leadville, sebelah timur Mount Massive, cerah pada Rabu sore. Angin bertiup sekitar 46 mph, hal yang biasa terjadi di daerah tersebut.