Anggota DPR dari Partai Republik meminta para pemimpin FBI dan DOJ untuk bersaksi tentang penggerebekan Trump di Mar-a-Lago
2 min readPemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy telah meminta Jaksa Agung Merrick Garland dan Direktur FBI Christopher Wray untuk bersaksi di depan Komite Kehakiman DPR tentang penggerebekan di perkebunan Mar-a-Lago milik mantan Presiden Donald Trump.
McCarthy juga meminta Garland untuk menyerahkan dokumen terkait penggerebekan Mar-a-Lago kepada Partai Republik.
“Dalam keadaan luar biasa ini, DOJ bertindak dengan cara yang mengikis kepercayaan dan keyakinan publik,” tulis McCarthy kepada Garland.
BISAKAH FBI MENGGUNAKAN DOKUMEN YANG DISITAPKAN DI MAR-A-LAGO TERKAIT DENGAN INVESTIGASI LAIN YANG TERKAIT DENGAN TRUMP?
Perkebunan Mar-a-Lago milik mantan Presiden Donald Trump terlihat di Palm Beach, Florida. (Reuters)
Departemen Kehakiman pada hari Jumat menyerahkan daftar lebih rinci dokumen yang diambil selama penggerebekan di resor Mar-a-Lago milik Trump, termasuk lusinan dokumen rahasia dan folder dengan tanda rahasia.
Juga disertakan berbagai macam barang lainnya, termasuk lebih dari 1.000 dokumen yang tidak memiliki tanda rahasia, beberapa entri “Barang Pakaian/Barang Hadiah”, dan ratusan artikel berita cetak.
Daftar ini dirilis per pesanan dari Hakim Federal Florida Aileen M. Cannon, saat dia mempertimbangkan apakah akan menyewa “master khusus” untuk meninjau dokumen untuk mendapatkan hak istimewa eksekutif.
Mantan Presiden Donald Trump pada rapat umum di Arizona. (Brandon Bell)
FBI MENGATAKAN ‘KEMUNGKINAN PENYEBAB’ MEMPERCAYAI DOKUMEN KLASIFIKASI TAMBAHAN TETAP DI MAR-A-LAGO, AFFIDAVIT BERKATA
Dokumen tersebut menyimpulkan: “Rakyat Amerika berhak dan menuntut yang lebih baik, dan Anda dapat mulai memperbaiki kesalahan ini dengan tampil di depan umum dan menjawab semua pertanyaan dari komite yurisdiksi kongres, serta segera menyampaikan semua materi yang diminta ke Kongres.”
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Sebuah foto yang disertakan dalam pengajuan pengadilan oleh Departemen Kehakiman pada 30 Agustus 2022, dan sebagian disunting oleh FBI, menunjukkan dokumen yang disita selama penggeledahan pada 8 Agustus di perkebunan Mar-a-Lago milik mantan Presiden Donald Trump di Florida. (Departemen Kehakiman melalui AP)
“Penggeledahan yang dilakukan FBI terhadap rumah Presiden Trump dan kepentingan masyarakat luas seputar penggerebekan ini memerlukan lebih dari sekadar pengarahan pribadi dengan pimpinan kongres dan komite intelijen,” lanjut McCarthy. “Pemerintahan Biden tidak dapat mengabaikan kewajibannya untuk mengikuti dengar pendapat publik di Komite Kehakiman DPR, yang bertugas melakukan pengawasan luas terhadap operasi dan fungsi DOJ dan FBI.”
Bill Mears dari Fox News, David Spunt dan Tyler Olson berkontribusi pada laporan ini.