Aliran darah ke otak terkait dengan demensia
2 min read
Jumlah darah yang mengalir di otak mungkin berkaitan erat dengan perkembangan demensia yang disebabkan oleh kondisi seperti penyakit Alzheimer.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dewasa lanjut usia yang menderita demensia mengalami penurunan aliran darah ke otak secara signifikan dibandingkan dengan orang lanjut usia dengan fungsi otak normal atau orang dewasa muda.
Demensia adalah suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya fungsi otak – seperti berpikir, mengingat, dan menalar – sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum, namun penyebab demensia lainnya juga ada, seperti penyakit Parkinson.
Para peneliti mengatakan temuan ini menunjukkan bahwa berkurangnya aliran darah ke otak mungkin berkontribusi terhadap kerusakan otak yang berhubungan dengan demensia.
“Ini memberi kita petunjuk tentang asal usul demensia,” kata peneliti Aart Spilt, direktur pelaksana Pusat Medis Universitas Leiden di Belanda, dalam siaran persnya. “Temuan ini menyoroti pentingnya memantau tekanan darah tinggi dan rendah pada orang lanjut usia.”
Kemungkinan penyebab rendahnya aliran darah ke otak termasuk gagal jantung dan penyempitan pembuluh darah menuju otak yang disebabkan oleh penyakit jantung.
Tautan otak untuk melamun, Alzheimer
Aliran darah terkait dengan kerusakan otak
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan pencitraan otak untuk mengukur aliran darah di otak serta kerusakan otak pada tiga kelompok: 17 orang dewasa lanjut usia yang menderita demensia; 16 orang lanjut usia dengan fungsi otak normal; dan 15 orang dewasa muda dan sehat.
Hasilnya, yang diterbitkan dalam Radiology edisi September, menunjukkan bahwa orang dewasa lanjut usia yang menderita demensia tidak hanya mengalami kerusakan otak yang lebih parah dibandingkan dua kelompok lainnya, seperti yang diperkirakan, namun mereka juga memiliki laju aliran darah di otak yang jauh lebih rendah.
Rata-rata aliran darah di otak pada kelompok demensia adalah 443 mililiter per menit, 108 mililiter per menit lebih rendah dibandingkan orang dewasa pada usia yang sama dengan fungsi otak yang baik. Sebagai perbandingan, rata-rata aliran darah di otak adalah 742 mililiter per menit pada orang dewasa muda yang sehat.
Para peneliti mengatakan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang lanjut usia dengan demensia mungkin memerlukan lebih sedikit aliran darah karena otak menjadi kurang aktif. Namun Spilled mengatakan penelitian ini memberikan bukti bahwa berkurangnya aliran darah juga dapat menyebabkan beberapa jenis demensia.
Cegah Alzheimer Dengan Hidup Sehat
Oleh Jennifer Warnerditinjau oleh Brunilda NazarioMD
SUMBER : Spilt, A. Radiologi, September 2005; jilid 236: hlm 990-995. Siaran Pers, Masyarakat Radiologi Amerika Utara.