Mei 7, 2025

blog.hydrogenru.com

Mencari Berita Terbaru Dan Terhangat

Filipina masih mengkhawatirkan serangan teroris

2 min read
Filipina masih mengkhawatirkan serangan teroris

Polisi memasang lebih banyak kamera sirkuit tertutup di mal-mal Manila, mengirim penjaga dengan anjing dan mendirikan pos pemeriksaan di jalan-jalan pada hari Senin, ketika seorang pejabat senior memperingatkan kemungkinan serangan besar di ibukota setelah pemboman kapal feri yang melukai 30 orang.

Pihak militer mengatakan penyelidikan awal menyimpulkan hal tersebut Abu Sayyaf (Search), sebuah kelompok teroris yang terkait dengan al-Qaeda, berada di balik serangan hari Minggu itu. Presiden Gloria Macapagal Arroyo (pencarian) bersumpah untuk memburu mereka yang bertanggung jawab “dan melumpuhkan, jika tidak menghancurkan”.

Kapal feri itu berlabuh di sebuah dermaga di Filipina selatan dan hendak berangkat dengan lebih dari 300 penumpang ketika bom, yang disembunyikan di dalam kotak kardus berisi pakaian-pakaian tua, meledak.

“Serangan teroris… biasanya terjadi dalam siklus, dan sangat disayangkan kita kembali mengalami siklus itu,” Penasihat Keamanan Nasional Norberto Gonzales (pencarian) kata di televisi. “Pada bulan ini dan bulan depan kami memperkirakan akan terjadi serangan teroris besar dan kemungkinan besar terjadi di Manila.”

Gonzales mencontohkan pola teroris yang melakukan serangan setiap enam bulan. Ia mengatakan serangan besar terakhir terjadi pada 14 Februari, ketika Manila dan dua kota di wilayah selatan dilanda pemboman yang mematikan.

Laporan masuknya 10 pelaku bom bunuh diri dari Indonesia, masuknya dana asing untuk operasi teroris, dan penemuan bahan peledak seberat 1.322 pon tahun ini menunjukkan adanya serangan lain, katanya.

Kepala Kepolisian Nasional Arturo Lomibao meningkatkan kewaspadaan polisi menyusul laporan intelijen bahwa teroris mungkin menargetkan metropolitan Manila.

“Kami telah meningkatkan kewaspadaan kami,” kata Direktur Kepala Kepolisian Manila, Vidal Querol.

Metropolitan Manila terdiri dari Manila dan kota-kota terpencil yang membentuk Wilayah Ibu Kota.

Querol mengatakan dia telah mengirimkan lebih banyak polisi kereta api dengan anjing, memasang lebih banyak kamera TV sirkuit tertutup di pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya, dan mendirikan pos pemeriksaan di sepanjang jalan menuju kota.

Di Indonesia, presiden juga memperingatkan pada hari Senin bahwa teroris dapat melancarkan serangan di negara berpenduduk mayoritas Muslim dalam dua bulan ke depan, dan memerintahkan pasukan keamanan untuk meningkatkan pengawasan.

“Kami tahu sel-sel teroris masih aktif, mereka masih bersembunyi, merekrut, membangun jaringan, mencoba mencari pendanaan baru dan bahkan merencanakan… untuk melakukan serangan lagi.” Susilo Bambang Yudhoyono (pencarian) katanya dalam sebuah seminar di Jakarta.

Dia memperingatkan kemungkinan serangan pada bulan September atau Oktober, dan menyebutnya sebagai “bulan khusus untuk terorisme”.

Yudhoyono tidak menjelaskan lebih lanjut, namun kelompok teror Asia Tenggara yang terkait dengan al-Qaeda Jamaah Islam ( cari ) disalahkan atas pemboman Pulau Bali tahun 2002, serangan hotel JW Marriott tahun 2003, dan ledakan kedutaan Australia tahun 2004 yang menewaskan 225 orang. Semuanya terjadi antara bulan Agustus dan Oktober.

Abu Sayyaf, yang masuk dalam daftar organisasi teroris AS dan Eropa, juga disalahkan atas sejumlah pemboman lainnya. Pejabat keamanan Filipina mengatakan kelompok itu juga mempunyai hubungan dengan jaringan Jemaah Islamiyah.

Wilayah selatan adalah rumah bagi minoritas Muslim di negara itu dan pemberontakan separatis Islam yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Pengeluaran Sidney

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.