Desember 14, 2025

blog.hydrogenru.com

Mencari Berita Terbaru Dan Terhangat

Ulasan Game: Aturan ‘Persona 4’ di PlayStation 2

2 min read
Ulasan Game: Aturan ‘Persona 4’ di PlayStation 2

Tahun ini saya menghabiskan ratusan jam bermain RPG seperti “Fallout 3”, “Fable II”, dan “Lost Odyssey”.

Genre ini spesial bagi kita yang menyukai petualangan layar kecil yang bernuansa layar lebar. Saya sudah berkali-kali menyelamatkan dunia dari kehancuran total, dan saya selalu siap untuk mengumpulkan kru pejuang lain yang beraneka ragam dan melawan penjahat super megalomaniak lainnya.

Namun bagaimana jika Anda mengambil ciri-ciri RPG dan menerapkannya pada drama berskala lebih kecil?

Itulah eksperimen yang dilakukan Atlus dengan seri “Persona” yang ambisius dan aneh — dan hasilnya telah mendapatkan perhatian dari salah satu basis penggemar paling berdedikasi dalam dunia game.

• Klik di sini untuk mengunjungi Pusat Video Game FOXNews.com.

—”Shin Megami Tensei: Persona 4” (Atlus, untuk PlayStation 2, $39,99): Edisi terbaru dari kisah ini dimulai di sebuah kota kecil di Jepang, di mana para remaja membicarakan tentang “Midnight Channel” yang muncul di TV pada malam hujan.

Sang protagonis dan teman-temannya mengetahui bahwa mereka dapat memasuki Saluran Tengah Malam – dan, mereka berharap, menemukan petunjuk tentang identitas seorang pembunuh.

Meski berpenampilan kontemporer, “Persona 4” akan terasa familier bagi siapa saja yang menyukai RPG klasik seperti “Final Fantasy” atau “Dragon Quest”.

Rombongan Anda menjelajahi labirin dan bertarung melawan monster yang semakin kuat sebelum menghadapi bos super jahat di setiap ruang bawah tanah.

Namun, dalam “P4”, “ruang bawah tanah” berasal dari mimpi buruk para pahlawan, dan “bos” mewakili aspek tersembunyi dari kepribadian mereka sendiri.

Ini adalah permainan pertama yang pernah saya mainkan yang mencoba mengatasi kebingungan emosional dan seksual remaja, dan ini akan membuat sebagian orang tua merasa tidak nyaman. Tapi ini adalah perjalanan yang menarik dan sering kali cukup lucu, berkat pemeran utamanya yang menyenangkan dan penjahat yang dirancang dengan cerdik.

Itu hanya tertahan oleh grafis generasi terakhirnya. Tiga setengah bintang dari empat.

—”Sisa Terakhir” (Square Enix, untuk Xbox 360, $59,99): Plot RPG ini jauh lebih tradisional, dengan pahlawan yang enggan terseret ke dalam pertempuran besar untuk memperebutkan beberapa artefak kuno.

Namun, alih-alih mengendalikan segelintir pejuang, Anda malah mengendalikan pasukan – dan begitu Anda memiliki beberapa lusin unit yang bertarung, segalanya menjadi kacau.

Sayangnya, aksi tersebut sering kali dirusak oleh kesalahan teknis serius yang dapat memperlambat pertarungan. Meskipun bentang alamnya fenomenal, animasinya sering kali jelek.

“The Last Remnant” membawa beberapa ide segar ke dalam genre ini, namun sebagian besar penggemar RPG akan merasa terlalu frustasi untuk memainkannya sampai akhir. Dua bintang.

—”Bangkitnya Argonaut” (Codemasters, untuk Xbox 360, PlayStation 3, $59,99): Siapa yang tidak ingin menjadi Jason, Hercules, Achilles, dan semua legenda Yunani lainnya?

Ini adalah ide bagus untuk sebuah RPG – dan salah satu ide yang benar-benar dikacaukan oleh Codemasters.

Grafik yang ceroboh, adegan dialog yang membosankan, dan pertarungan hack-and-slash yang tidak imajinatif menenggelamkan kapal ini bahkan sebelum berlayar. Tidak ada bintang.

slot online

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.