Desember 23, 2025

blog.hydrogenru.com

Mencari Berita Terbaru Dan Terhangat

Empat GI tewas dalam ledakan di Afghanistan

2 min read
Empat GI tewas dalam ledakan di Afghanistan

Sebuah bom pinggir jalan meledak ketika sebuah kendaraan lapis baja AS lewat di Afghanistan timur pada hari Minggu, menewaskan empat anggota militer AS, kata militer AS.

Kendaraan lapis baja itu diledakkan oleh alat peledak rakitan di Lembah PechProvinsi Kunar, tempat tentara Amerika berpatroli untuk menjaga jalan tetap terbuka bagi lalu lintas sipil dan militer, kata militer dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, sebuah bom mobil bunuh diri meledak di dekat konvoi seorang politisi Afghanistan yang mempromosikan upaya rekonsiliasi dengan Afghanistan Taliban milisi, melukainya dan membunuh empat orang lainnya.

Selain serangan tersebut, Gubernur Kunar Asadullah Wafa mengatakan sebuah ranjau yang dikendalikan dari jarak jauh meledak dan menghantam konvoi pasukan AS yang sedang berpatroli di wilayah Watapur di provinsi tersebut, menewaskan tiga orang dan melukai satu orang.

Juru bicara militer AS, Kolonel Jim Yonts, menuduh militan melancarkan serangan “pengecut” dengan menanam bom dan meledakkannya dari jarak jauh.

Wafa mengatakan ledakan terjadi pada pukul 16.15 saat konvoi enam kendaraan Amerika lewat.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan polisi Afghanistan telah menutup daerah di mana serangan itu terjadi, kata Wafa.

Menurut Departemen Pertahanan, setidaknya 220 anggota militer AS tewas di Afghanistan, Pakistan dan Uzbekistan akibat invasi AS ke Afghanistan pada akhir tahun 2001.

Sibghatullah Mujaddedi, ketua majelis tinggi parlemen Afghanistan, mengatakan politisi Afghanistan itu menderita luka bakar di tangan dan wajahnya akibat ledakan di ibu kota Afghanistan. Kabul.

Dua penyerang dan dua orang yang berada di sekitar tewas ketika sebuah mobil station wagon meledak di dekat kendaraan Mujaddedi, kata polisi. Lima lainnya terluka.

Mujaddedi menuduh Badan Intelijen Antar-Layanan Pakistan berada di balik serangan itu, sebuah klaim Islamabad diberhentikan Dia mengatakan Afghanistan memiliki informasi bahwa enam orang telah memasuki negara itu untuk membunuhnya, meskipun dia tidak memberikan bukti apa pun.

“Kami mendapat informasi bahwa ISI Pakistan telah melancarkan rencana untuk membunuh saya,” kata Mujaddedi pada konferensi pers beberapa jam setelah serangan itu.

“Apa salah saya? Salah saya adalah saya bekerja demi perdamaian dan kemakmuran Afghanistan,” katanya, seraya menuduh Presiden Pakistan Jenderal Pervez Musharraf tidak ingin “Afghanistan aman dan tenteram.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Tasnim Aslam mengatakan, “Pakistan menolak tuduhan tidak berdasar tersebut.”

Klaim Mujaddedi akan memicu kembali pertikaian yang meletus awal bulan ini ketika Kabul mengungkapkan pihaknya telah berbagi informasi intelijen dengan Islamabad bahwa pemimpin Taliban Mullah Omar bersembunyi di Pakistan dan bahwa kamp pelatihan teroris di wilayahnya membiakkan pelaku bom bunuh diri. Pakistan menganggap laporan intelijen itu ketinggalan jaman dan mengecam keras Afghanistan karena membocorkannya.

Badan-badan intelijen Pakistan membantu membentuk milisi Taliban, namun Islamabad melepaskan hubungannya dengan rezim garis keras tersebut pada akhir tahun 2001 tepat sebelum invasi pimpinan AS ke Afghanistan untuk menggulingkan Taliban karena mereka menampung para pemimpin al-Qaeda yang merencanakan serangan 11 September 2001.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan bunuh diri yang menandakan adanya perubahan taktik yang meresahkan bagi militan pimpinan Taliban yang memerangi pemerintah Afghanistan dan koalisi pimpinan AS serta pasukan NATO.

slot demo pragmatic

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.