Venezuela menyalahkan Washington atas Chavez
2 min read
WASHINGTON – Diplomat utama Venezuela membawa kasus pemerintahannya terhadap Amerika Serikat ke tingkat yang lebih tinggi Organisasi Negara-negara Amerika ( cari ), secara tidak langsung menuduh Washington berulang kali melanggar kedaulatan Venezuela.
Tanpa menyebut nama Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Ali Rodriguez Araque mengatakan badan intelijen pemerintahnya mempunyai bukti yang menunjukkan adanya upaya untuk “menghilangkan secara fisik” Presiden Trump. Hugo Chavez (mencari).
Pekan lalu, Chavez dan presiden Kuba Fidel Castro ( pencarian ) langsung menuduh Amerika Serikat mencoba membunuh pemimpin Venezuela. Departemen Luar Negeri AS menyebut tuduhan itu konyol.
Juga mengacu pada Amerika Serikat, Rodriguez mengutip “serangan licik” terhadap industri minyak Venezuela pada bulan Desember 2002 ketika lawan-lawan Chavez mencoba – namun gagal – untuk menggulingkan pemerintahannya melalui pemogokan.
Pemerintahan Bush membantah terlibat dalam hal ini.
Rodriguez, yang sebelumnya memimpin perusahaan minyak milik negara Venezuela, menyatakan dalam pidato setengah jamnya bahwa piagam OAS melarang intervensi negara anggota mana pun dalam urusan dalam negeri negara lain. Dia tidak mendesak agar OAS bertindak atas tuduhannya.
Rodriguez diangkat menjadi menteri luar negeri pada November lalu. Merupakan hal yang wajar jika OAS yang beranggotakan 34 negara mengundang menteri luar negeri baru untuk berbicara di dewan permanen OAS.
Usai pidatonya, Rodriguez menjabat tangan setiap duta besar OAS. Hanya duta besar AS, John Maisto, yang mewawancarai Rodriguez.
Maisto, mantan duta besar AS untuk Venezuela, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ia meminta Rodriguez untuk bertemu dengan William Brownfield, yang menjalankan tugasnya sebagai duta besar AS untuk Venezuela pada Agustus lalu.
Rodriguez sejauh ini menolak bertemu dengan Brownfield, namun menurut Maisto, pria asal Venezuela itu berjanji akan mengadakan pertemuan.
Sebagai upaya untuk membekukan hubungan AS-Venezuela, Brownfield mengadakan pertemuan dengan 18 menteri kabinet Venezuela, namun hanya bertemu dengan satu orang.
Ditanya reaksinya terhadap pidato Rodriguez, Maisto berkata, “Kami sudah mendengar semuanya sebelumnya.”
Hubungan kedua negara terus memburuk sejak Chavez menjabat sebagai presiden terpilih pada Februari 1999.
Chavez telah berulang kali menuduh Amerika Serikat berusaha menggoyahkan pemerintahannya. Pemerintahan Bush merasa tidak nyaman dengan hubungan intim Chavez dengan Castro dan upayanya untuk membungkam media Venezuela dan lawan-lawan politiknya.