Desember 16, 2025

blog.hydrogenru.com

Mencari Berita Terbaru Dan Terhangat

Qatar membantu anak-anak Ukraina pulang dari Rusia

2 min read

BARUAnda sekarang dapat mendengarkan artikel Fox News!

Qatar membantu anak-anak Ukraina pulang dari Rusia sebagai bagian dari sistem baru yang memimpin negara Teluk Arab tersebut untuk memulangkan ribuan anak-anak yang dibawa ke wilayah Rusia setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran tahun lalu.

Qatar telah mengadakan pembicaraan rahasia selama berbulan-bulan dengan Moskow dan Kiev, yang mengklaim bahwa sebanyak 20.000 anak telah dibawa ke Rusia atau wilayah yang dikuasai Rusia tanpa persetujuan keluarga atau wali mereka.

Dmitro Lubinets, komisaris hak asasi manusia parlemen Ukraina, membenarkan peran Qatar kepada Fox News tetapi mengatakan dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut.

“Sampai hari ini, tidak semua anak berada di Ukraina. Proses pemulangan yang rumit sedang berlangsung,” kata Lubinets. “Ya, negara Qatar terlibat dalam hal ini. Tapi kita perlu menunggu sampai semua anak berada di Ukraina. Baru setelah itu akan ada komentar.”

RUSIA MENAWARKAN MEDIASIASI NEGOSIASI ISRAEL-GAZA, PUTIN MENGATAKAN ‘TIDAK ADA ALTERNATIF’ TERHADAP SOLUSI 2 NEGARA

Anak-anak Ukraina memegang spanduk selama protes hari Sabtu di luar kedutaan Rusia di Bucharest, Rumania. (Foto AP/Vadim Ghirda)

Kementerian Luar Negeri Qatar pada hari Senin mengumumkan keberhasilan proses reunifikasi beberapa anak dengan keluarga mereka.

Majed Al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara bahwa Qatar “tidak akan berhenti” dan “berharap untuk melihat lebih banyak anak-anak bersatu kembali dengan keluarga mereka sesegera mungkin.”

“Diskusi pertama pastinya cukup sulit,” kata Al-Ansari. “Ada kekurangan informasi, namun kami perlahan-lahan beralih ke tahap di mana reunifikasi anak-anak ini terjadi.”

Al-Ansari mengatakan anak-anak tersebut dibawa kembali ke Ukraina melalui Estonia atau negara-negara Eropa Timur lainnya.

Kyiv mengklaim bahwa sebanyak 20.000 anak dibawa ke Rusia atau wilayah yang dikuasai Rusia tanpa persetujuan keluarga atau wali mereka. (Foto AP/Vadim Ghirda)

Sejauh ini, Qatar mengatakan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun bertemu kembali dengan neneknya di kedutaan Qatar di Moskow pekan lalu, dan menambahkan bahwa ia kembali ke Ukraina melalui Estonia pada hari Senin, kata seorang pejabat Qatar kepada Reuters.

GEDUNG PUTIH NEGOSIASIKAN BANTUAN GABUNGAN UNTUK ISRAEL DAN UKRAINA DENGAN SENAT

Tiga anak lain yang dibantu Qatar untuk pulang ke negaranya termasuk dua anak laki-laki, berusia 2 dan 9 tahun, serta seorang anak perempuan berusia 17 tahun, kata pejabat itu. Gadis berusia 9 tahun dan remaja itu diperkirakan akan diserahkan kepada diplomat Qatar akhir pekan ini.

Pada bulan Maret, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova setelah menuduh mereka mendeportasi anak-anak secara ilegal dari Ukraina ke Rusia, setelah hampir setahun melakukan penyelidikan atas berbagai dugaan kejahatan perang.

KLIK UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI BERITA FOX

Rusia telah menolak surat perintah tersebut, dengan mengatakan bahwa surat perintah tersebut tidak sah, karena Moskow tidak mengakui otoritas ICC.

slot demo

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.