November 1, 2025

blog.hydrogenru.com

Mencari Berita Terbaru Dan Terhangat

Iran siap untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan AS mengenai Irak, kata menteri luar negeri

2 min read
Iran siap untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan AS mengenai Irak, kata menteri luar negeri

Iran siap untuk mempertimbangkan pembicaraan tingkat tinggi dengan Amerika Serikat mengenai keamanan IrakKantor Berita resmi Republik Islam melaporkan pada hari Rabu.

Laporan tersebut muncul sehari setelah duta besar AS dan Iran untuk Irak bertemu di Bagdad dan sepakat untuk membentuk subkomite keamanan guna melanjutkan pembicaraan mengenai pemulihan stabilitas di negara yang dilanda perang tersebut.

“Masalah perundingan antara Iran dan AS mengenai Irak di tingkat wakil menteri luar negeri dapat ditinjau,” kantor berita tersebut mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki setelah pertemuan kabinet di Teheran.

Kunjungi Irak Center FOXNews.com untuk liputan lebih mendalam.

Mottaki mengatakan bahwa “studi yang diperlukan akan dilakukan” jika ada “permintaan resmi” yang dibuat oleh AS untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi baru mengenai Irak.

Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari mengatakan setelah pembicaraan di Bagdad bahwa para ahli akan bertemu paling cepat pada hari Rabu untuk membahas struktur dan mekanisme komite tersebut.

“Kami berharap putaran perundingan selanjutnya akan berada pada tingkat yang lebih tinggi jika ada kemajuan,” ujarnya pada konferensi pers usai perundingan.

Namun menggarisbawahi meningkatnya ketegangan antara kedua musuh tersebut, Duta Besar AS Ryan Crocker mengulangi tuduhan bahwa Iran memicu kekerasan di Irak dengan mempersenjatai dan melatih milisi Syiah. Dia memperingatkan bahwa tidak ada kemajuan yang bisa dicapai kecuali tindakan Iran di lapangan diubah.

Duta Besar Iran Hassan Kazemi Qomi membantah bahwa Teheran membantu Irak mengatasi situasi keamanan, namun warga Irak “menjadi korban teror dan kehadiran pasukan asing” di wilayah mereka.

Dia mengatakan pada hari Selasa bahwa delegasinya juga menuntut pembebasan lima warga Iran yang ditahan oleh pasukan AS di Irak. Amerika Serikat mengatakan kelima orang tersebut terkait dengan Pasukan elit Quds Iran, yang dituduh mempersenjatai dan melatih militan Irak. Iran mengatakan kelima orang tersebut adalah diplomat yang berada di Irak secara sah.

Pemerintahan Irak yang rapuh telah mendorong lebih banyak kontak antara kedua negara yang paling berpengaruh terhadap masa depan Irak, dan Iran telah berulang kali mengindikasikan kesediaannya untuk melakukan perundingan.

Iran mempunyai kekuasaan yang besar di Irak, dimana mayoritas penduduknya juga merupakan penganut Syiah dan banyak partai politik Syiah yang dianggap memiliki hubungan dengan Teheran.

Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan republik Islam tersebut setelah penyerbuan kedutaan Amerika di Teheran pada tahun 1979 dan penyanderaan warga Amerika selama 444 hari.

Liputan lengkap tersedia di Iraq Center di FOXNews.com.

Pengeluaran Sidney

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.