Cia -Petugas tewas, 2 terluka di Afghanistan
2 min read
Washington – Seorang petugas CIA tewas dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan pelatihan pejabat di Ghanistan Timur.
Petugas tersebut, Helge Boes, terbunuh pada hari Rabu ketika sebuah granat meledak sebelum waktunya selama latihan langsung, kata pejabat CIA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis malam.
Luka yang dialami dua petugas lainnya diperkirakan tidak mengancam jiwa, meskipun salah satu petugas terluka parah. Para pejabat tidak mengidentifikasi para petugas tersebut.
Pelatihan tersebut merupakan persiapan untuk operasi pengumpulan intelijen yang tidak ditentukan, kata pejabat badan tersebut.
Boes, 32, yang tinggal di pinggiran kota Washington, Virginia, adalah seorang petugas operasional yang didedikasikan untuk Pusat Terorisme CIA, kata badan tersebut.
Dia adalah perwira CIA kedua yang tewas saat bertugas di Afghanistan. Yang pertama, perwira paramiliter Johnny Micheal Spann, tewas dalam pemberontakan tahanan Taliban dan Al -qaeda di utara Afghanistan pada 25 November 2001.
Pejabat CIA mengatakan mereka bisa secara terbuka mengakui identitas Boes setelah memutuskan bahwa pembebasannya tidak akan membahayakan operasi intelijen. Keluarganya pun menyetujui pembebasan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, George Tenet, direktur CIA, menyebut ‘Hidup Boes’ adalah ‘keberanian dan persembahan’.
“Dia tidak asing dengan Afghanistan dan bahayanya,” kata Tenet. “Dia mati untuk melakukan apa yang dia sukai.”
Dia meninggalkan istrinya, Cindy, dan orang tuanya, Roderich dan Monika Boes, dari Jerman. Dia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Negeri Georgia dan Universitas Harvard, dan dia bergabung dengan CIA pada Januari 2001 setelah bekerja sebagai pengacara di praktik swasta.
Tenet mengatakan Boes “mendapati bahwa seruan dari layanan publik sangat menarik.”
“Dia sangat percaya pada misi kami untuk membela kebebasan,” katanya. “Pekerjaan yang dia lakukan, baik di markas besar maupun di lapangan, berhasil mengalahkan teror – musuh jahat kebebasan dan kesusilaan yang tanpa ampun.”
Boes adalah pejabat CIA ke-80 yang meninggal saat menjalankan tugas sejak pembentukan badan intelijen tersebut, kata para pejabat. Nama-nama banyak dari mereka masih dirahasiakan. Tenet mengumumkan kematiannya pada hari Kamis di markas CIA di McLean, VA.
Pasukan Amerika dan Afghanistan masih memburu semua Qaeda, Taliban dan kelompok kekerasan lainnya yang tinggal di Afghanistan.
Pada tanggal 30 Januari, empat tentara AS yang menaiki helikopter tentara UH-60 tewas di dekat pangkalan udara Bagram. Menurut seorang pejabat AS, helikopter dan krunya sedang menjalankan misi pelatihan rutin dan kecelakaan tersebut tampaknya merupakan kecelakaan.