Bush menyambut para pemimpin kulit hitam di Gedung Putih
2 min read
Washington – Presiden Bush (Search), yang hubungannya dengan anggota parlemen kulit hitam telah tegang selama empat tahun terakhir, mengatakan kepada para pemimpin kulit hitam pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat tidak dapat membawa kebebasan di luar negeri sambil menyimpan barang -barang fanatik “di rumah.
Bush menyambut para pemimpin kulit hitam di ruang timur Gedung Putih untuk merayakan Bulan Sejarah Hitam.
“Keberhasilan kebebasan di front rumah sangat penting untuk keberhasilannya di negara -negara asing,” kata Bush. “Seperti yang saya katakan di alamat pertama saya, kami tidak dapat pada saat yang sama membawa pesan kebebasan dan barang bawaan.”
Bush mencatat undang -undang bahwa ia menandatangani pada tahun 2003 untuk menciptakan Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika -Amerika di Lembaga Smithsonian. Presiden dan istrinya, Laura, berkontribusi untuk jumlah yang tidak diketahui untuk pembangunan museum.
“Adalah penting bahwa anak -anak kita tahu bahwa ada waktu dalam sejarah negara mereka ketika satu dari tujuh orang adalah milik orang lain,” katanya, menambahkan bahwa kedermawanan dan diskriminasi tidak berakhir dengan perbudakan.
“Orang Amerika masih dilarang oleh hukum hotel dan restoran dari minum dari air mancur yang terpisah, dipaksa duduk di belakang bus – semua karena warna kulit mereka. Kita harus mengajar mereka tentang para pahlawan gerakan hak -hak sipil, yang, melalui keberanian dan martabat mereka, memaksa Amerika untuk menghadapi kurangnya fondasi kita.”
Mereka yang menghadiri acara tersebut adalah Dorothy Height, 92, yang menghabiskan 30 tahun sebagai presiden Dewan Nasional Wanita Negro: Anggota Penerbang Tuskegee asli, sekelompok pilot minoritas yang unggul di era Jim Crow; Frederick Douglas IV, Great -GrandChild dari pakar Upliftment yang terkenal, dan aktris Cicely Tyson.
Hubungan Bush dengan komunitas kulit hitam telah tegang selama empat tahun terakhir. Sebelas persen pemilih kulit hitam melemparkan surat suara untuk Bush dalam pemilihan 2004 – dari sekitar 7 persen pada tahun 2000.
Bulan lalu Bush dengan Kaukus Hitam Kongres (mencari). Kelompok semua-demokratis menggunakan pertemuan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk meminta Bush untuk mengadopsi agendanya untuk penutupan perbedaan rasial. Bush telah bertemu dengan kaukus tiga kali sejak dia memegang jabatan. Pertemuan pertama tak lama setelah pelantikan pertama, tetapi yang berikutnya datang hanya tiga tahun kemudian ketika anggota Kaukus tiba di Gedung Putih untuk mendorong pemerintahan untuk melestarikan Presiden Jean-Bertrand Aristide’s (Cari) Atur di Haiti.