Mengapa kami meluncurkan kampanye ‘Muslim untuk Loyalitas’ di Amerika minggu ini
2 min read
Negara kita menghadapi terorisme dan di luar negeri. Meskipun terorisme tidak mengenal agama, umat Muslim Amerika harus menerima bahwa kekuatan-kekuatan negatif berusaha mempengaruhi generasi muda Muslim Amerika untuk menjadi teroris, dan sayangnya, mereka cukup berhasil.
Al-Qur’an (55:61) mengajarkan kita bahwa pahala kebaikan tidak lain hanyalah kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam yang tinggal di negara besar ini dan menikmati semua kebebasan, kebebasan dan manfaatnya harus mengambil tindakan nyata untuk memperkuat dan memajukan perdamaian dan kesetiaan kepada tanah air kita – Amerika.
Islam mengajarkan dan mewajibkan umat Islam untuk hidup sebagai warga negara yang setia pada negara tempat mereka tinggal. Al-Qur’an (4:60) menyatakan: “Hai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan ulil amri di antara kamu.” Nabi Muhammad mengajarkan: Kecintaan terhadap tanah air adalah sebagian dari keimanan. Biarlah diketahui: Umat Muslim yang memberontak terhadap aturan hukum mengundang kemurkaan Tuhan, bukan keridhaan-Nya. Kitab Suci Islam, Al-Qur’an (2:12-16), menyatakan bahwa menghasut pemberontakan, menabur hasutan dan menciptakan kekacauan adalah sarana kutukan, bukan keselamatan.
Dengan semangat ini, Jemaat Muslim Ahmadiyah AS – organisasi Islam Amerika tertua dalam sejarah – minggu ini meluncurkan kampanye baru “Muslim untuk Kesetiaan”. Kami mencetak beberapa ratus ribu selebaran “Muslim untuk Kesetiaan”. Kami membeli ruang iklan di bus dan kereta bawah tanah di ibu kota AS untuk menyampaikan pesan yang sama kepada sesama warga Amerika.
Itulah sebabnya ratusan anggota kami berani menghadapi cuaca dingin pada hari Selasa dan membagikan 100.000 selebaran “Muslim untuk Loyalitas kepada AS” di 16 stasiun metro. Brosur ini dengan tegas dan jelas menyatakan bahwa umat Islam Amerika harus setia pada tanah airnya – Amerika Serikat.
Kampanye “Muslim untuk Kesetiaan” kami bertujuan untuk menyampaikan secara damai namun tegas kepada masyarakat Amerika bahwa semua pesan yang mendorong ketidaksetiaan atau terorisme terhadap Amerika bertentangan dengan ajaran Islam, Al-Qur’an dan Nabi Muhammad.
Amerika meminta penyebaran pesan ini. Pesan dari komunitas Muslim Ahmadiyah ini dapat mengalahkan unsur-unsur ekstremis dalam Islam yang ingin mengeksploitasi Islam untuk tujuan politik mereka yang jahat.
Naseem Mahdi adalah Wakil Presiden Nasional dan Pengendali Misi Jemaat Muslim Ahmadiyah, AS – organisasi Muslim tertua di AS. Anggota komunitas Muslim Ahmadiyah adalah umat Islam yang beriman kepada Al Masih Mirza Ghulam Ahmad Qadiani. Situs resmi Jamaah Muslim Ahmadiyah adalah www.alislam.org.