Harta karun ‘koin kebebasan’ kuno yang digali di Yerusalem
3 min readKoin-koin tersebut adalah sisa-sisa terakhir pemberontakan Yahudi kuno melawan Kekaisaran Romawi (Eilat Mazar/ Universitas Ibrani)
Timbunan koin perunggu, sisa-sisa terakhir pemberontakan Yahudi kuno melawan Kekaisaran Romawi, telah ditemukan di dekat Temple Mount di Yerusalem.
Koin-koin tersebut ditemukan oleh arkeolog Universitas Ibrani dr. Eilat Mazar selama penggalian di bawah tembok selatan Bukit Bait Suci. Koin-koin tersebut ditinggalkan oleh orang-orang yang bersembunyi di sebuah gua besar antara tahun 66 M dan 70 M. Periode empat tahun yang penuh gejolak ini dimulai dari pengepungan Romawi atas Yerusalem hingga penghancuran Bait Suci Kedua dan kota tersebut.
“Meskipun beberapa koin berasal dari tahun-tahun awal pemberontakan, sebagian besar berasal dari tahun terakhirnya, yang juga dikenal sebagai, ‘Tahun Keempat’ (69-70 M),” jelas Universitas Ibrani dalam sebuah pernyataan. “Secara signifikan, selama setahun terakhir, tulisan Ibrani pada koin-koin tersebut diubah dari ‘Untuk Kebebasan Sion’ menjadi ‘Untuk Keselamatan Sion’, sebuah perubahan yang mencerminkan perubahan suasana hati para pemberontak selama periode kengerian dan kelaparan ini. mencerminkan .”
PENEMUAN BESAR ALKITAB: ARKEOLOGI MUNGKIN TELAH MENEMUKAN ‘TANDA TANGAN’ NABI Yesaya
Penemuan itu dilakukan sesaat sebelum perayaan Paskah Yahudi, yang dimulai pada 30 Maret. “Penemuan seperti ini – koin kuno dengan tulisan ‘Kebebasan’ dan ‘Keselamatan’ – ditemukan tepat sebelum Festival Kemerdekaan Yahudi – Paskah – sungguh sangat mengharukan,” kata Dr. kata Mazar.
Koin-koin tersebut ditemukan di sebuah gua kuno dekat Temple Mount Yerusalem (Eilat Mazar/ Universitas Ibrani)
Koin-koin yang terpelihara dengan baik juga dihiasi dengan simbol-simbol Yahudi seperti empat spesies tanaman dalam Alkitab – palem, murad, lemon, dan willow – serta gambar cangkir yang digunakan dalam ibadah di kuil. Mazar yakin koin-koin tersebut dalam kondisi baik karena hanya digunakan dalam waktu singkat.
Penemuan lain di situs ini termasuk pecahan tembikar, termasuk kendi dan panci masak, yang memberikan gambaran menarik tentang sejarah kuno Yerusalem yang penuh gejolak.
HOMMUNYN MENEMUKAN STRUKTUR TUA YANG KUDUS DI TEMPAT LATIHAN MILITER ISRAEL
Koin-koin tersebut adalah penemuan menarik terbaru di Israel. Pada bulan Februari, misalnya, para arkeolog mengumumkan penemuan tanda aturan tanah liat yang mungkin memuat tanda tangan nabi Yesaya dalam Alkitab.
Juga pada bulan Februari, para ahli mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan mosaik Romawi beraneka warna yang langka dengan tiga sosok mengenakan toga selama penggalian di kota kuno Kaisarea.
Pada bulan Januari, para arkeolog mengumumkan penemuan sebuah kolam besar berusia 1.500 tahun dan air mancur yang rumit di lokasi sebuah gereja kuno dekat Yerusalem.
INSKRIPSI KUNO DITEMUKAN DI YERUSALEM, ARKEOLOGI YANG MENARIK
November lalu, bukti baru menunjukkan bahwa makam Kristus di Gereja Makam Suci Yerusalem berasal dari zaman Romawi, sehingga cocok dengan catatan sejarah.
Para arkeolog juga telah menemukan mosaik Kristen berusia 1.500 tahun yang indah di kota pesisir kuno Mediterania, Ashdod-Yam, yang sekarang menjadi bagian dari kota modern Ashdod.
Penemuan lainnya termasuk kerangka seorang wanita hamil, berusia 3.200 tahun, di Lembah Timna Israel, di tempat yang dulu disebut Tambang Raja Salomo.
KOTA ROMA YANG HILANG YANG ADALAH RUMAH RASUL YESUS DITEMUKAN, KATA ARCHAEOLOGIS
Pada bulan Oktober 2017, para arkeolog di Yerusalem mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bagian baru Tembok Barat yang telah tersembunyi selama 1.700 tahun.
Juga pada tahun 2017, sebuah prasasti Yunani kuno ditemukan di lantai mosaik berusia 1.500 tahun dekat Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem.
Beberapa ahli juga percaya bahwa mereka telah menemukan kota Julias di Romawi yang hilang, yang dulunya adalah desa Betsaida, yang merupakan rumah bagi rasul Yesus, Petrus, Andreas, dan Filipus.
Ikuti James Rogers di Twitter @jamesjrogers